ETOSPOST.CO, LAMPUNGTENGAH – Setelah melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid, Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, bergegas berjalan kaki menyambangi sejumlah rumah warga kurang mampu di Kecamatan Seputih Surabaya.
Beliau masih mengenakan jubah berwarna putih dilengkapi dengan kopiah putih, tampak menyusuri gang per gang, jalan setapak untuk bersilaturahmi dengan masyarakat kurang mampu.
Ia menerangkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Nyubuk Subuh yang ia gerakkan dengan sejumlah dinas terkait untuk memastikan apakah programnya berjalan dan menyentuh langsung masyarakat kurang mampu.
“Saya ingin melihat langsung apakah program yang sudah saya canangkan di bidang pelayanan kesehatan, pelayanan publik dan pendidikan sudah berjalan dan dirasakan masyarakat atau belum,” terang Musa Ahmad, Jumat (6/9/2024).
Di sejumlah rumah yang ia datangi, bupati melihat langsung sejumlah warga lanjut usia (Lansia) dan kurang mampu, yang belum tersentuh program pemerintah.
Di sejumlah rumah yang tinggal Lansia di dalamnya, Bupati Musa Ahmad tampak berinteraksi langsung, dan memberikan beberapa solusi bagi kesehatan, kebutuhan pokok dan pendidikan.
Bupati Musa Ahmad tampak didampingi sejumlah petugas kesehatan dan puskesmas Seputih Surabaya, memberikan pelayanan kesehatan seperti tensi darah, cek kolesterol, dan pemberian vitamin dan obat obatan.
Tak hanya itu, Bupati Musa Ahmad juga mendapati kelurga Jaenal (43), yang keluarganya kurang mendapati gizi yang baik, serta sang anak yang tak bisa melanjutkan proses pendidikannya ke jenjang sekolah tinggi.
“Tadi sudah saya sampaikan langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan kita, agar anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah, supaya dapat dibantu, sehingga pendidikannya dapat dilanjutkan,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Bupati Musa Ahmad juga memberikan sejumlah uang santunan dan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di sejumlah dusun di Kecamatan Seputih Surabaya.
Sejumlah masyarakat berterimakasih kepada Bupati Musa Ahmad yang sudah mau turun langsung dan memberikan solusi bagi kesulitan yang dirasakan masyarakat di daerah yang dipimpinnya.
Dasiman (76) misalnya, ia berterimakasih, karena orang nomor satu Lamteng itu dapat berinteraksi langsung dengan dirinya yang sudah uzur dan mendengar langsung keluh kesahnya.
“Alhamdulillah, beliau bapak Bupati Musa Ahmad ini sudah memberikan contoh terbaik seorang pemimpin yang mau turun dan mengetahui apa kesulitan yang dirasakan warga kecil seperti saya ini,” ucapnya.
Ia mendoakan kebaikan dan keberlanjutan Musa Ahmad hingga 2029. Ia juga mendoakan bupati bisa mendapatkan amal kebaikan atas kemurahatiannya kepada masyarakat.(sam)
Penulis : Syamsir Alam