Anggota DPRD Lampung Elsan Tomi Sagita Sambut Baik Kesepakatan Bersama Terkait Harga Singkong

- Reporter

Senin, 23 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ETOSPOST.CO, LAMPUNGTENGAH – Kabupaten Lampung Tengah dikenal sebagai penghasil singkong terbesar di Provinsi Lampung. Bahkan daerah itu mampu menjadi pemasok tanaman itu ke sejumlah daerah.

Bersamaan dengan itu, kondisi yang dialami para petani singkong di Lampung Tengah masih pasang surut terkait produksi dan juga peningkatan ekonomi bagi penggiatnya.

Setelah sejumlah perdebatan dan dinamika yang terjadi di lapangan, akhirnya pemerintah Provinsi Lampung (Pemprov) Lampung mengambil keputusan yang dianggap berpihak oleh petani singkong di Provinsi Lampung.

Melalui rapat yang melibatkan petani, pengusaha tapioka, dinas dari 6 kabupaten dan akademisi dan DPRD Provinsi Lampung hari ini, (23/12/2024), komoditi itu ditetapkan harganya menjari Rp 1.400 dengan refraksi 15 %.

Menanggapi hasil kesepakatan tersebut, anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil VII Lamteng, Elsan Tomi Sagita, menyambut baik kesepakatan harga singkong tersebut.

Anggota komisi IV DPRD Lampung itu mengatakan, terkait singkong harus ada kesepakatan bersama dan standar harga yang ditetapkan oleh pemerintah demi kebaikan bersama.

“Saya mendapati keluhan di lapangan dari petani singkong di Lamteng, terutama terkait standar harga yang (selama ini) dianggap belum mewakili aspirasi mereka.”

“Alhamdulillah rapat hari ini dengan DPRD Lampung (komisi II), Pemprov Lampung, pengusaha dan petani singkong, ditetapkan harganya menjadi Rp 1.400 dengan refraksi maksimal 15%,” sebut Elsan Tomi Sagita (ETS).

Anggota Fraksi Golkar itu menjelaskan, Lamteng sebagai kabupaten penghasil singkong terbesar di Lampung, sangat menanti adanya kesepakatan bersama untuk menentukan harga singkong.

“Ketika turun ke lapangan melalui dengar pendapat, para petani banyak yang menyalurkan aspirasi terkait (harga) singkong, alhamdulillah melalui aspirasi di DPRD Lampung juga, terdapat jalan keluar bagi permasalahan yang memang banyak menghantui petani singkong di Lamteng khususnya dan Lampung umumnya,” sebut ETS.

Melalui Fraksi Golkar di DPRD Lampung, ETS mengatakan siap mengawal kondisi petani dan juga harga singkong, sehingga apa yang menjadi problematika bisa teratasi satu persatu demi kesejahteraan petani.(sam)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Reses di Dua Kampung di Seputih Agung, Ini Aspirasi dan Keluhan Warga ke Anggota DPRD Lampung Elsan Tomi Sagita
Bazar Mandiri UMKM di Lampung Tengah Gelar Donor Darah
Sedulur Mirzani Gelar Bazar UMKM di Lamteng, Libatkan Penggiat UMKM dan Pengusaha
Sat Reskrim Polres Lampung Tengah Tangkap Pelaku Kejahatan Seksual terhadap Anak di Bawah Umur
Komisi I DPRD Lampung Tengah Gelar RDP, Indomaret dan Alfamart Terancam Ditutup
DPRD Lampung Tinjau Jalan Rusak di Bangunrejo-Kalirejo, Dorong Perbaikan Segera
GMMD Lampung Tengah Gelar Sosialisasi ‘Cerdas Bersosmed’ untuk Tingkatkan Literasi Digital
Paslon Musa Ahmad – Ahsan Asa’ad Gelar Quick Count di Posko NasDem

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:52 WIB

Reses di Dua Kampung di Seputih Agung, Ini Aspirasi dan Keluhan Warga ke Anggota DPRD Lampung Elsan Tomi Sagita

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:35 WIB

Bazar Mandiri UMKM di Lampung Tengah Gelar Donor Darah

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:14 WIB

Sedulur Mirzani Gelar Bazar UMKM di Lamteng, Libatkan Penggiat UMKM dan Pengusaha

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:45 WIB

Sat Reskrim Polres Lampung Tengah Tangkap Pelaku Kejahatan Seksual terhadap Anak di Bawah Umur

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:41 WIB

DPRD Lampung Tinjau Jalan Rusak di Bangunrejo-Kalirejo, Dorong Perbaikan Segera

Berita Terbaru

Ketua penyelenggara, Andhika Setio Liguanto (kanan), turut hadir menyaksikan dan mendukung peserta dalam kegiatan donor darah di Bazar Mandiri UMKM.(Foto:istimewa)

Lampung Tengah

Bazar Mandiri UMKM di Lampung Tengah Gelar Donor Darah

Minggu, 23 Feb 2025 - 10:35 WIB

Blog

Tata niaga Singkong dan Kesejahteraan Petaninya

Kamis, 6 Feb 2025 - 15:38 WIB